Pelatihan Budidaya Bawang Merah Bagi Para Calon Penangkar |
![]() |
![]() |
![]() |
Oleh Harun Kurniawan, S.Pt |
Selasa, 23 Mei 2017 14:00 |
Mengawali acara, Kepala BPTP Kalimantan Selatan menyampaiakan arahan terkait dengan sistem penyediaan benih bawang merah yang dapat dilakukan secara mandiri. Hal ini disampaikan karena selama ini pemenihan kebutuhan benih bawang merah di Kabupaten Tapin masih dominan didatangkan dari luar daerah. Sistem penyediaan benih tersebut dilakukan dengan mengoptimalkan berbagai tipologi lahan yang tersedia disekitar lokasi TTP Tapin. Permasalahan lain yang sering dihadapi oleh petani penangkar dalam penyediaan benih adalah proses penyimpanan agar benih yang disimpan tetap berkualitas baik. Mengatasi hal ini, Bapak Aji Budiono yang mewakili Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tapin menyampaikan bahwa proses pembangunan instore dryer sudah masuk yang lebih lanjut. Harapannya, melalui pembangunan instore dryer ini, permasalahan penyimpanan benih ini dapat dipecahkan dan kebutuhan benih bawang merah dapat dipenuhi secara mandiri. Secara keseluruhan, pelatihan tersebut menyampaikan beberapa materi yang terdiri dari budidaya bawang merah, penanganan pasca panen bawang marah, penanganan dan sertifikasi benih bawang merah oleh BPSB Provinsi Kalimantan Selatan serta materi mengenai pencatatan usahatani bawang merah. Melalui pelatihan ini, diharapkan para penangkar dan calon penangkar benih lebih memahami mengenai budidaya bawang merah untuk menghasilkan benih, sehingga secara kualitas dan kuantitas benih dapat terpenuhi dan tercipta para pengusaha baru dibidang usahatai bawang merah. [rn] |
LAST_UPDATED2 |